Pernah kesal karena harddisk atau flashdisk error karena mengalami kerusakan partisi atau bahkan partisinya hilang? sehingga data di dalamnya tidak bisa diakses sama sekali, padahal data tersebut sangat kita perlukan saat ini juga.
Sudah dicek di disk management tapi hanya Local disk (C:) yang ada? Pernah terpikir kalau partisinya terhidden tapi setelah setelah melihat list volume pada diskpart ternyata juga tidak ada !! Lalu bagaimana dengan data-data yang tersimpan? kalau hanya data yang bisa di download ya tidak masalah tapi kalau data tersimpan sangat penting sampai-sampai uang jutaan rupiahpun tak kan bisa menggantikan betapa berharganya data tersebut. Jangan gugup dulu mari kita coba mengembalikan partisi yang hilang dengan TestDisk.
Testdisk adalah software gratis berlisensi GPL. Testdisk diklaim sangat powerful dalam mengatasi partisi yang hilang dan membuat boot sector yang rusak kembali normal. Software ini memiliki fitur baik bagi pemula maupun yang sudah paham dengan teknik data recovery. TestDisk dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi rinci tentang disk yang mengalami masalah pada boot sectornya yang kemudian dapat dikirim ke teknisi untuk analisa lebih lanjut. Proses ini sangat berguna bagi mereka yang membutuhkan software ringan dan powerfull untuk recovery data fitur Testdisk antara lain:
Beberapa fitur TestDisk ANTARA Lain:
1. Memperbaiki tabel partisi Dan recoverypartisi Yang terhapus
2. Pemulihan FAT32 boot sektor bahasa Dari backupnya
3. Membangun kembali sektor boot FAT12/FAT16/FAT32
4. Memperbaiki tabel FAT
5. Membangun kembali sektor boot NTFS
6. Pemulihan NTFS boot sektor Bahasa Dari backupnya
7. Memperbaiki MFT menggunakan MFT mirror
8. Pemulihan Data Bahasa Dari FAT, ExFAT, NTFS ext2 filesystem
Copy file bahasa Dari partisi FAT, ExFAT, NTFS Dan ext2/ext3/ext4 Yang terhapus
oke guys, Langsung saja kecara Mengembalikannya.
Jalanin testdisk, berhubung kami menggunakan SystemRescueCD maka tinggal ketikin “tesdisk” di terminal SystemRescueCD.
jika menggunakan Ubuntu caranya jg sama, karena pada dasarnya semua distro linux memiliki terminal masing-masing. berikutnya pilih menu “create“. selanjutnya pilih tipe tabel partisi yang ada di hardisk. untuk pilihan ini kami memilih opsi “Intel”,
Sampe sini, Testdisk akan menawarkan 6 fitur yaitu :
“Analyze“,
“Advanced“,
“Geometry“,
“Options“,
“MBR Code“, dan
“Delete“.
pilih “Analyse” terus pilih “Quick Search” dengan harapan bisa mengetahui permasalahan hardisknya…
Berikutnya Ketikan “Y” untuk mencari partisi yang error tadi,
kemudian Testdisk akan menampilkan isi hardisk. disini kami memilih partisi yang error tadi yaitu drive C tadi trus tekan tombol Enter.
Untuk mengetahuinya cukup lihat Label drivenya, kalau emang udah gak ada labelnya seperti di hardisk temen saya ini, maka bisa dilihat dari ukuran partisinya.
selanjutnya pilih “Write” untuk menulis ulang tabel partisinya…
Reboot, dan pas di reboot ternyata warning invalid partition table tadi sudah hilangg….. :
demikian guys pembahasan tentang cara mengembalikannya.
semoga bermanfaat, :).
ya bebar itu
ReplyDelete