Dua di antara
karakteristik utama Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk
menyelesaiakn persoalan-persoalan umum. Tidak heran jika Perl sangat populer
digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface) dan berbagai
protokol Internet lainnya. Seperti diketahui, TCP/IP sebagai basis bagi semua
protokol Internet yang dikenal sekarang ini menggunakan format teks dalam
komunikasi data. Seperti juga bahasa populer lainnya, Perl menerima banyak
kritikan. Meski banyak di antaranya hanya berupa mitos, atau berlebih-lebihan,
tapi terdapat juga sejumlah kritikan yang valid. Salah satunya adalah,
sintaksnya susah dibaca, karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan
huruf dan angka.
1. Nama dan
singkatan
Larry Wall
menegaskan bahwa bahasa pemrograman yang diciptakannya diberi nama Perl (dengan
P besar), sedangkan perl (dengan p kecil) adalah nama untuk program interpreter
yang menjalankan kode sumber yang ditulis dengan bahasa Perl. Korelasi kedua
nama ini ditegaskan oleh Tom Christiansen dalam ungkapan only perl can parse
Perl, atau Nothing but perl can parse Perl. Nama perl sebagai sebuah program,
mengikuti konsensus penamaan program di sistem Unix, yaitu pendek dan semua
ditulis huruf kecil (kalau di Windows nama program ini adalah perl.exe). Baik
Perl maupun perl bukanlah sebuah singkatan atau akronim. Jadi, penulisan PERL
(semua huruf besar) dianggap salah, tidak berdasar, dan sama sekali tidak
akurat jika dihubungkan dengan Perl sebagai bahasa pemrograman.
Baru belakangan
Larry Wall memberikan kepanjangan Practical Extraction and Reporting Language.
Mungkin karena terkesan serius dan sangat relevan, kepanjangan ini secara salah
sering dirujuk sebagai kepanjangan resmi dari Perl. Barangkali untuk mencegah
kesalahpahaman, atau karena Larry Wall memang suka bercanda, dia mengumumkan
kepanjangan lain, yaitu Pathologically Eclectic Rubbish Lister. Dan, yang
terbaru adalah People Excel at Relational Labor, untuk menggambarkan bahwa
perkembangan Perl tidak terlepas dari keterlibatan dan komimen komunitas.
Di luar itu,
berkembang kreasi-kreasi lain untuk membuat kepanjangan Perl, baik yang
bermaksud serius maupun bercanda, bahkan ada juga yang sifatnya merendahkan
atau melecehkan.
Lambang unta
Buku
“Programming Perl” yang diterbitkan oleh O’Reilly Media memiliki sampul depan
yang bergambar unta. Setelah itu buku ini dikenal sebagai Buku Unta. Gambar
unta ini kemudian digunakan secara luas sebagai lambang dari Perl.
O’Reilly
memiliki hak cipta atas gambar ini tetapi menyatakan bahwa mereka hanya akan
menggunakan jalur hukum untuk melindungi ketepatan dan kesamaan lambang unta
ini. O’Reilly memperbolehkan penggunaan non-komersial atas lambang ini dan
menyediakan logo “Programming Republic of Perl” dan gambar tombol “Powered by
Perl”.